Posts

Chapter 1: Mulai hari ini dan seterusnya, aku adalah pangeran kerajaan

Translator : Sagari - Editor : Sagari - Proofreader : Sagari Cheng Yan bisa merasakan kalau seseorang memanggilnya. "Yang mulia, bangunlah..." Dia memalingkan wajahnya, tetapi suara yang didengarkannya tidak menghilang, bahkan suara itu bertambah keras. Kemudian dia merasakan seseorang memegang lengang bajunya. "Yang Mulia, pangeran kerajaanku!" Cheng Yan mulai membuka matanya. Tempat sekitarnya yang dia kenal telah menghilang, Meja kerjanya hilang, dan dinding kerjanya yang penuh dengan post-its juga menghilang. Barang - barangnya telah digantikan dengan barang aneh. Alun - alun bundar yang dikelilingi oleh rumah bata, dan tiang gantungan yang berdiri di tengah alun - alun tersebut kini yang mendominasi pandangannya. Dia sendiri sedang duduk dimeja diseberang alun - alun. Dibawahnya tidak ada kursi kantor empuk yang dapat berputar, tetapi kursi keras dan dingin yang terbuat dari besi. Disana juga terdapat beberapa orang yang juga duduk dengannya dan melihat

Chapter 1

Image
Translator : Sagari Editor : Sagari Proofreader : Sagari Arc 1 - tahun kedelapan dari Era Eiroku, Pertemuan yang ditakdirkan dengan Tuan Nobunaga. Tahun 1565, Pertengahan Maret Betapa bahagianya aku jika bertemu dengan seorang tokoh sejarah. Hanya bocah saja yang akan memimpikan hal tersebut, sebuah mimpi yang sangat mustahil untuk terjadi. Dan tentu saja hal itu tidak akan terjadi padaku, aku hanya bisa ber-halu "Hanya-jika" saja. Ketika waktu halu tersebut, aku akan menulis berbagai macam hal pada buku catatanku sampai aku puas. Namun dari perspektif masyarakat, buku catatan itu akan terlihat penuh dengan delusi gila. Tapi, Mulai hari ini, buku catatan tersebut tidak perlu. Karena--- "Hey kamu, Siapa kamu ?" [suara tak dikenal] Aku tiba - tiba melakukan perjalanan waktu. aa... apa yang terjadi ... ?! Gadis itu meninjau keadaan sekitarnya dan berusaha melihat dengan teliti siapa orang yang b